Kalau mau jujur,sebenarnya waktu masih di STM (Pembangunan-Makassar),saya atau bahkan mungkin juga teman2 sekelas di jurusan Alat Berat sangat memimpikan tempat kerja di Trakindo Tembagapura-Papua.Mungkin 'doktrin' dari guru2 kami,sangat mempengaruhi besarnya minat kami untuk bekerja disana.Walaupun sebenarnya,itu bisa dibilang hanya sebatas mimpi bagi saya.Bekerja di Trakindo untuk men-support PT Freeport seperti impian yg terlalu tinggi buat calon mekanik dgn pengalaman nihil seperti saya.
Akses masuk ke kota kuala ini bisa dibilang terbatas,harus ada universal ID card (kartu karyawan),atau paling tidak ada ijin lisan dari securiti penjaga check point (gerbang masuk).Tapi ada satu yg perlu di perhatikan bila berkunjung ke sini,karena nyamuk malaria adalah 'teman akrab' masyarakat di lowland,termasuk Timika.
Bukan tidak mungkin,ada kota atau setidaknya kelurahan lah,di negara ini yang mau ikuti tata kota ini...supaya lebih teratur,aman dan pasti more beautifull-lah.
HIGHLAND
Sebenarnya,bisa di bilang pintu gerbang kawasan pertambangan Freeport ada di kuala kencana.Sekitar 20 mil ke utara, kita akan mulai masuk ke kawasan highland,namanya di Mil 50,sebuah tempat check point juga.Dari situ kendaraan akan mulai mendaki dan suhu dingin juga sudah mulai menusuk,tentu pakaian tebal sangat dibutuhkan disini.Setelah sekitar 2 jam perjalanan,yg pertama yg akan kita temui adalah pemukiman Hidden valley,seperti namanya pemukiman kecil ini memang agak tersembunyi.Seperti di Kuala, yg tinggal disini juga terbatas pada staf level atas saja...
Kemudian Tembagapura,..bisa di bilang pusat kota lah.
Ditembagapura juga tertata sangat cantik.Main office nya PT Freeport Indonesia jg ada di sini.Suhu udara di kota 'aneh' ini mungkin sekitar 18'C (belum pernah sy ukur juga soalnya).. : )
Masyarakat tembagapura,hidup bersama dgn masyarakat asli papua,nama sukunya Amungme yg hidup di dataran tinggi.
Kota kecil ini juga sering di sebut 68,karena berada 68 mil dari pelabuhan Freeport di lowland yaitu portsite.Kota 68 berada di 1800m dpl.
Tempat tertinggi di kawasan highland adalah Grasberg.Tambang terbuka Grasberg merupakan tambang utama Freeport selain underground,dari sinilah cadangan tembaga dan emas berasal.Truk-truk raksasa tambang pengangkut material beroperasi 24 jam sehari-semalam,7 hari seminggu.Tentu disertai suhu yg semakin ekstrim dinginnya.Para pekerja betul-betul merasakan tantangan yg juga sangat ekstrim. Grasberg berada di ketinggian 4000m dpl.
Sebetulnya bangga juga bisa bekerja di salah satu tambang tertinggi dan terbesar di dunia.
Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberkahi anda.
Tapi yang namanya rejeki itu,tidak kemana.Alhamdulillah setelah 4 tahun di STM,rejeki dari Allah itu datang juga.
Singkat cerita,Alhamdulillah saya di terima di perusahaan service dan jasa Alat Berat merk Caterpillar ini.
Singkat cerita,Alhamdulillah saya di terima di perusahaan service dan jasa Alat Berat merk Caterpillar ini.
Awal januari 2005,sekitar 30 orang mekanik baru dari Makassar,berangkat menuju ujung timur Indonesia,Timika-Papua.
Empat bulan kami training di Trakindo dekat kota Timika,tepatnya di LIP (Light Industrial Park) kuala kencana,yg merupakan salah satu kawasan kerja PT Freeport Indonesia atau biasa disebut lowland.Freeport punya 2 lokasi kerja yang sangat luas yaitu : lowland (dataran rendah) dan highland (dataran tinggi).Nah,di highland lah kemudian nantinya saya ditugaskan.
Empat bulan kami training di Trakindo dekat kota Timika,tepatnya di LIP (Light Industrial Park) kuala kencana,yg merupakan salah satu kawasan kerja PT Freeport Indonesia atau biasa disebut lowland.Freeport punya 2 lokasi kerja yang sangat luas yaitu : lowland (dataran rendah) dan highland (dataran tinggi).Nah,di highland lah kemudian nantinya saya ditugaskan.
Sebelum bercerita tentang kawasan kerja saya di highland,kita kenal dulu sedikit tentang kota indah ,Kuala Kencana.
Disini,kesan yg teringat dari kota2 lain di indonesia langsung lenyap seketika.Kesan aman,cantik,asri,sangat terasa disini,subhanallah.Mulai dari check point yg dijaga securiti,tertata rapi,serta sarana yg serba lengkap untuk kebutuhan sehari-hari.Yang boleh tinggal di kuala,terbatas pada staff level atas PT.Freeport dan keluarganya saja.Jaraknya ke kota Timika sekitar 20 km.Di kota kecil ini,kecepatan kendaraan juga diatur,..tentunya untuk keselamatan (Safety First!!).
Alun-alun kota Kuala Kencana
Akses masuk ke kota kuala ini bisa dibilang terbatas,harus ada universal ID card (kartu karyawan),atau paling tidak ada ijin lisan dari securiti penjaga check point (gerbang masuk).Tapi ada satu yg perlu di perhatikan bila berkunjung ke sini,karena nyamuk malaria adalah 'teman akrab' masyarakat di lowland,termasuk Timika.
Tampak atas kota Kuala
HIGHLAND
Dinamakan demikian karena tempat ini berada di 1800m dpl hingga kurang lebih 4000m diatas permukaan laut.
Kota Tembagapura,Ridge camp,pabrik pengolahan Mill 74,tambang bawah tanah (underground),dan tambang utama Freeport yaitu Grasberg,semua ada di kawasan ini.
Kota Tembagapura,Ridge camp,pabrik pengolahan Mill 74,tambang bawah tanah (underground),dan tambang utama Freeport yaitu Grasberg,semua ada di kawasan ini.
Hiddden Valley dan Tembagapura
Sebenarnya,bisa di bilang pintu gerbang kawasan pertambangan Freeport ada di kuala kencana.Sekitar 20 mil ke utara, kita akan mulai masuk ke kawasan highland,namanya di Mil 50,sebuah tempat check point juga.Dari situ kendaraan akan mulai mendaki dan suhu dingin juga sudah mulai menusuk,tentu pakaian tebal sangat dibutuhkan disini.Setelah sekitar 2 jam perjalanan,yg pertama yg akan kita temui adalah pemukiman Hidden valley,seperti namanya pemukiman kecil ini memang agak tersembunyi.Seperti di Kuala, yg tinggal disini juga terbatas pada staf level atas saja...
Akses darat dari dan ke Highland
Kemudian Tembagapura,..bisa di bilang pusat kota lah.
Ditembagapura juga tertata sangat cantik.Main office nya PT Freeport Indonesia jg ada di sini.Suhu udara di kota 'aneh' ini mungkin sekitar 18'C (belum pernah sy ukur juga soalnya).. : )
Masyarakat tembagapura,hidup bersama dgn masyarakat asli papua,nama sukunya Amungme yg hidup di dataran tinggi.
Tembagapura
Kota kecil ini juga sering di sebut 68,karena berada 68 mil dari pelabuhan Freeport di lowland yaitu portsite.Kota 68 berada di 1800m dpl.
OK,kita lanjut..20 menit kearah tambang,kita akan dapati pemukiman kecil yg bernama Ridge Camp.Letaknya kuranglebih 2600m dpl.Suhunya juga semakin rendah disini,sekitar 14-16'C.Terus terang,waktu pertama kesiini sy merasa ada di tempat yg sangat unik,karena saya tidak habis pikir,kok bisa ada kampung di atas gunung begini,persis rumah-rumah susun di pinggiran kota2 besar.
Ridge Camp
Perjalanan di lanjutkan ke arah tambang.Sebelum kita masuk ke Grasberg (tambang utama freeport),kita mesti naik kereta gantung dulu atau disebut juga tram.Tram ada 2,dan buat sekitar tahun 1971 dan 1989.Tentunya dgn perawatan rutin.Sensasi unik sangat terasa ketika naik tram ini.
Panjang bentangan talinya sekitar 1,5km.(salah satu yg terpanjang di dunia).
Panjang bentangan talinya sekitar 1,5km.(salah satu yg terpanjang di dunia).
Tempat tertinggi di kawasan highland adalah Grasberg.Tambang terbuka Grasberg merupakan tambang utama Freeport selain underground,dari sinilah cadangan tembaga dan emas berasal.Truk-truk raksasa tambang pengangkut material beroperasi 24 jam sehari-semalam,7 hari seminggu.Tentu disertai suhu yg semakin ekstrim dinginnya.Para pekerja betul-betul merasakan tantangan yg juga sangat ekstrim. Grasberg berada di ketinggian 4000m dpl.
Sebetulnya bangga juga bisa bekerja di salah satu tambang tertinggi dan terbesar di dunia.
Kadang kami melihat para pendaki melewati tambang ini,mungkin karna jaraknya yg sudah sangat dekat dgn puncak cartenz yg berada sekitar 1000 meter diatas Grasberg.
Suhu di Grasberg sekitar 5-10'C.Wuiiihh...tapi itulah tantangannya...!
Suhu di Grasberg sekitar 5-10'C.Wuiiihh...tapi itulah tantangannya...!
Salah satu lokasi Tambang
Kurang lebih begitulah gambaran lokasi kerja PT Freeport Indonesia-Papua.
Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberkahi anda.
di tunggu kritik N saran nya.